Cerita legenda bahasa Inggris Coban Rondo Malang - Nah kalau dalam artikel sebelumnya saya memberikan contoh descriptive text tentang Coban Rondo, Sekarang saya akan berbagi cerita asal usul Coban Rondo yang dalam bahasa Indonesia berarti air terjun janda. Cerita asal usul ini biasa disebut dengan cerita legenda atau cerita rakyat yang terdapat disuatu daerah. Terlepas benar atau tidaknya, cerita legenda memang sangat menarik dan mempunyai pesan moral yang bisa kita ambil manfaatnya.
Namun, saya akan menyajikan asal usul Coban Rondo ini berupa cerita legenda dalam bahasa Inggris. Sekaligus kita belajar membuat contoh narrative text legend. Hehe. Yuk langsung saja kita simak bersama ceritanya.
Cerita Legenda Bahasa Inggris Coban Rondo Malang
Once upon a time, there lived a newly married couple. the bride's name was Dewi Anjarwati from Gunung Kawi, and her husband was Raden Baron Kusuma from Mount Anjasmara. After 36 days of marriage or selapan (Javanese), Dewi Anjarwati invited her husband to visit Mount Anjasmara, which was her husband's homeland. But her parents prohibited them to go. But both insisted on going to risk anything that happened on the trip.
Raden Baron Kusuma and Dewi Anjarwati were accompanied by their four loyal servants. They brought some fruits for Raden Baron Kusuma's parents. On the trip, Dewi Anjarwati felt thirsty and asked her husband to find water. Accompanied by a servant, Raden Baron Kusuma looked for water to drink. Meanwhile, three other servants were with Dewi Anjarwati waiting him.
After several minutes Raden Baron Kusuma found a small river. Its water was so clear that he was curious to find the spring. Then he heard the sound of gurgling water. He kept walking to find the sound and finally he found a high waterfall (Javanese: Coban). He immediately took a bath in Coban. After taking a bath, he filled the water into the bottle for his wife, Dewi Anjarwati.
When Raden Baron Kusuma came back, he was shocked by the presence of Joko Lelono. Lelono Joko seemed interested in Dewi Anjarwati's beauty and tried to take her from Raden Baron Kusuma. The Fight between Joko Lelono and Raden Baron Kusuma was unavoidable. Raden Baron Kusuma asked his servants to take Dewi Anjarwati hiding in the Coban (waterfall) he had found.
They fought so roughly for some days and they both died. Consequently Dewi Anjarwati became a widow (Javanese: Rondo). Since that, the waterfall was the place where Dewi Anjarwati hid and well-known as Coban Rondo (widow waterfall). It was said that the large rock at the bottom i=of the waterfall was the seat of Dewi Anjarwati.
Artinya:
Pada jaman dahulu kala, hiduplah pasangan yang baru menikah. Nama pengantin wanitanya adalah Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, dan suaminya adalah Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmara. Setelah 36 hari perkawinan atau selapan (Jawa), Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk mengunjungi Gunung Anjasmara, tanah kelahiran suaminya. Tapi orang tuanya melarang mereka untuk pergi. Keduanya bersikeras untuk pergi dan akan mengambil risiko apa pun yang terjadi di perjalanan.
Raden Baron Kusuma dan Dewi Anjarwati didampingi oleh empat pembantu setia mereka. Mereka membawa beberapa buah-buahan untuk orang tua Raden Baron Kusuma. Di tengah perjalanan, Dewi Anjarwati merasa haus dan meminta suaminya untuk mencari air. Didampingi oleh seorang pembantu, Raden Baron Kusuma mencari air minum. Sementara itu, tiga pembantu lainnya menemani Dewi Anjarwati menunggu Raden Baron Kusumo.
Setelah beberapa waktu Raden Baron Kusuma menemukan sebuah sungai kecil. Airnya yang begitu jernih membuat Raden Baron penasaran untuk mencari sumber mata air tersebut. Lalu ia mendengar suara gemericik air. Dia terus berjalan untuk menemukan suara tersebut dan akhirnya ia menemukan air terjun yang tinggi (Jawa: Coban). Dia segera mandi di Coban tersebut. Setelah mandi, dia mengisi air ke dalam botol untuk istrinya, Dewi Anjarwati.
Ketika Raden Baron Kusuma kembali, ia terkejut dengan kehadiran Joko Lelono. Lelono Joko tampak tertarik pada kecantikan Dewi Anjarwati dan berusaha untuk merebutnya dari Raden Baron Kusuma. Perkelahian antara Joko Lelono dan Raden Baron Kusuma tak terhindarkan. Raden Baron Kusuma meminta pembantunya untuk membawa Dewi Anjarwati bersembunyi di Coban (air terjun) yang telah ia temukan.
Mereka bertarung selama beberapa hari dan sampai akhirnya keduanya meninggal. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi janda (Jawa: Rondo). Sejak saat itu, air terjun tersebut menjadi tempat Dewi Anjarwati bersembunyi dan dikenal sebagai Coban Rondo (air terjun janda). Dikatakan bahwa batu besar di bagian bawah air terjun adalah tempat duduk Dewi Anjarwati.
Demikian tadi cerita legenda dalam bahasa Inggris Coban Rondo Malang. Semoga bermanfaat. Terimakasih. Eh baca juga nih contoh descriptive text bahasa Inggris tentang Coban Rondo yaa.
0 comments:
Post a Comment